bachkim24h.com, Jakarta Seluruh umat Islam harus mengetahui tata cara shalat Tahajjud yang benar. Karena tujuan utama shalat tahajud sangat besar bagi umat Islam. Padahal, shalat tahajud merupakan shalat yang paling istimewa.
Sholat tahajjud merupakan amalan sunnah yang sangat dianjurkan Nabi Muhammad SAW kepada umatnya. Disebutkan juga dalam Al-Qur’an bahwa shalat tahajud dapat mengangkat derajat orang yang melaksanakannya ke tempat terhormat di mata Allah SWT.
Tata cara shalat Tahajjud yang benar harus dilakukan sesuai Sunnah. Makna shalat Tahajjud menurut Sunnah sangat mirip dengan shalat pada umumnya. Perbedaan utamanya terletak pada niat, waktu dan jumlah rakaat yang dilakukan.
Berikut bachkim24h.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (31/7/2020) tentang Tata Cara Sholat Tahajud yang Benar
Sebelum mengetahui tata cara melaksanakan shalat Tahajjud yang benar, tentunya Anda perlu mengetahui waktu dan jumlah rakaat yang harus dilakukan terlebih dahulu. Sholat Tahajjud dianjurkan dilakukan pada sepertiga malam. Sholat ini bisa dilakukan di awal, tengah atau akhir malam.
Berikut waktu-waktu salat tahajud:
Sepertiga malam pertama – Dimulai setelah shalat Isya sampai pukul 10.30.
Sepertiga kedua malam – Dari 10.30 hingga 1.30.
Sepertiga terakhir malam – Mulai pukul 01.30 hingga subuh.
Waktu yang paling baik melaksanakan shalat tahajud adalah pada sepertiga malam terakhir.
Berdasarkan hadits dari Abu Hurairah, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Rabi kami – Tabaroka wa Ta’ala – turun setiap malam ke langit bumi dan tetap menjadi malam ketiga. Dan Allah SWT berfirman, “Barangsiapa yang berdoa kepada-Ku, maka Aku akan memberinya pahala. Barangsiapa yang berdoa kepada-Ku, maka Aku akan memberikan kepadanya.
Selain waktu, memahami rakaat juga sangat penting sebelum memahami makna shalat tahajud yang sebenarnya. Sholat sunnah ini dikerjakan 2 rakaat, 2 rakaat dan banyak rakaat. Namun menurut riwayat Bukhari dan Muslim AD, Rasulullah SAW tidak melakukan salat Tahajjud lebih dari 11 sampai 13 rakaat (jumlah rakaat dan butir).
Setelah mengetahui waktu dan jumlah rakaat, Anda pasti bisa menggunakan cara shalat tahajud yang benar. Karena sifat-sifatnya yang sangat baik, dipastikan Anda akan mati jika tidak menjalankan tata cara shalat Tahajud yang benar.
Berikut petunjuk sholat Tahajjud yang benar:
1. Niat shalat tahajud
Ushallii sunnatat-tahajjudi rak’ataini (mustaqbilal qiblati) lillahi ta’aalaa.
Ini berarti:
Aku ingin salat sunah tahajjud dua rakaat (menghadap kiblat) kepada Allah Ta’ala.”
2. Melakukan takbiratul ihram, setelah shalat iftitah
3. Baca Surat Al Fatihah
4. Membaca surat-surat dalam Alquran. Rasullullah SAW membaca surat yang panjang.
5. Rukut dan rukuk dalam shalat pasang surut
6. Saya pasang tuma’ninah sambil membaca doa i’taide
7. Tunduk pada tuma’ninah sambil mengucapkan doa pasrah
8. Ulangi gerakan yang sama seperti rakaat pertama
9. Pada tahiyat terakhir, bacalah doa tahiyat terakhir
10. Buatlah tanda terima kasih.
11. Setelah salam, disunnahkan membaca wirid, tasbih, tahmid, takbir, sholawat, istighfar, kemudian membaca doa tahajud.
Selain melaksanakan amalan salat tahajud yang benar, salat tahajud juga penting. Dalam riwayat Bukhari, Muslim, dan Abu Daud, doa dibacakan di akhir. Doa tersebut mencakup permohonan keselamatan dan kelepasan.
Berikut doanya:
“Allahuma lakal hamdu Anta nuurussamaawaati wall ardli wa man fiihinna. Walakal hamdu Anta qayyimussamaawaati wal ardli wa man fiihinna. Bisa dibilang Anta rabbussamaawaati seumur hidup. wabia khaashamtu wa ilaika haakamtu maa qaddamu wa maa akhchartu wa maa asrartu wa maa a’lantu antal muqaddikhmu wa antal.
Ini berarti:
“Ya Allah, segala puji bagi-Mu, Engkaulah penerang langit dan bumi dan segala isinya, segala puji bagi-Mu, Engkau Penguasa langit dan bumi dan segala isinya, Engkaulah yang segala sesuatu, karena Engkaulah Tuhan, Penguasa langit dan bumi, dan segala isinya. Benar, utus para nabi, utusnya Muhammad (dari-Mu), amal-amal di hari kiamat, wahai Ya Allah, aku taat padamu, aku percaya padamu, aku percaya padamu, dan aku kembali padamu, aku mohon padamu (orang-orang kafir), bersamamu (dan ajaranmu) aku tegaskan hukum Maka ampunilah dosa-dosaku di masa lalu dan di waktu ini yang akan datang, tidak ada Tuhan yang berhak disembah melainkan Engkau saja, Engkaulah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang patut disembah selain Engkau.” Doanya terkabul
Nabi Muhammad SAW bersabda: “Rabb kami Tabaraka wa Ta’ala turun setiap malam ke Surga seluruh dunia ketika masih ada sepertiga malam terakhir, lalu beliau bersabda: “Manusia Mintalah ampun kepadaku niscaya Aku akan mengampunimu. setiap. Jika ada yang meminta kepada saya, saya akan memberikannya. dan jika ada yang berdoa kepadaku, aku akan menjawabnya. (HR.Bukhari). Jembatan ke Surga
Berikut sabda Rasulullah SAW saat itu kepada Abdullah Ibnu Muslim tentang manfaat shalat tahajud. “Rakyat! Tebarkanlah keberkahan, bagilah makanan, jalinlah silaturahmi dan amatilah shalat magrib ketika orang lain sedang tidur, niscaya kamu akan masuk surga dengan baik.” (AD. Ibnu Majah) Perbuatan yang akan membantu di akhirat nanti
“Sekarang orang-orang beriman berada di taman surga dan mata air, meletakkan apa yang Allah SWT berikan kepada mereka. Sebelum mereka berbuat baik (di dunia), mereka dizalimi. Berdoalah kepada Allah untuk ampunan.” (QS. Az Zariat : 15-18). Ritual yang dilakukan oleh orang-orang kudus
Sholat Tahajjud adalah ritual shalat. Sebagaimana dijelaskan dalam hadis berikut:
“Teruslah shalat malam karena ini amalan orang-orang yang beribadah sebelum kamu, kamu akan mendekatkan diri kepada Allah, mengampuni dosa, mengusir penyakit, dan mencegah dosa.” (AD.Ahmad). Membina Kesehatan Rohani
Allah SWT telah berfirman, “Hamba-Hamba Allah Yang Maha Penyayang adalah orang-orang yang berjalan dengan tenang di muka bumi, dan orang-orang jahil memberi salam dan berbicara ramah-tamah. Dan orang-orang yang tidur di malam hari, ruku’ dan berdiri di hadapan Tuhannya (QS. Al-Furqan: 63 -64).