Republica.com, Jakarta – Idul Fitri adalah sinonim untuk santan. Tapi itu tidak berarti bahwa Anda tidak bisa makan lezat dan sehat pada saat yang sama.
Menurut fisologi nutrisi komunitas, Dr. Tan Shot Yin, ini adalah santan yang diproses di bawah Idul Fitri, oke. Tetapi ketika memakannya, penting untuk menyadari aturan dan batasan.
“Ini bukan dosa, Anda tahu makanan yang merupakan tepung kelapa sampai santan harus dipanaskan berulang kali,” Dokter. Dalam sebuah video yang diunggah oleh media sosial di Kementerian Kesehatan Indonesia, Tan dikutip beberapa waktu lalu.
Tan mengatakan bahwa santan sama sekali tidak kolesterol. Jadi jangan melakukan pemanasan lagi dan lagi agar lemak jenuh tidak.
Makan adonan kelapa kopi, dan juga masih perlu untuk mengikuti prinsip kandungan piramida saya. Jadi setiap kali Anda makan, pastikan untuk menambahkan buah konsumsi.
Buah -buahan menawarkan tidak hanya vitamin tetapi juga serat yang larut dan tidak pantas. Cara makanan dikendalikan selama Idul Fitri dan tidak menggunakan obat -obatan kolesterol karena itu bukan resor langsung.
Kemudian fokuslah pada kebiasaan sarapan, di mana ada banyak kue yang tersedia pada saat Idul Fitri. Tan memberi contoh sarapan yang lebih baik dan tidak kalah enak.
Dia berkata, “Ada tongkat sempit di sini, kami memiliki banyak doa, jadi makan di bawah Idul Fitri.”
ICET.CAMIX.GEG DOT Page disalin, beberapa poin sehat untuk konsumsi hidangan Idul Fitri adalah:
Dengan memantau dan membatasi makanan sesuai dengan kebutuhan tubuh. Jadi jangan selalu mematuhi semua peralatan untuk makan terlalu banyak.
Proyek berat -TI tiga kali sehari, dengan sarapan tiga kali.
Penggunaan air yang cukup.
Makanannya lambat.
Gerakan aktif dengan melakukan aktivitas fisik ringan selama setidaknya 30 menit sehari.
*Sis, video Dr. Tan diizinkan untuk orang ini ????
Https://ayosehat.kemkes.go.id/tips