SAMARINDA – Pelatih Borneo FC Pieter Huistra mengatakan Piala Presiden 2024 tidak layak diikuti. Menurutnya, semua tim baru saja memulai persiapan menyambut musim baru sehingga persiapan mereka untuk menghadapi turnamen tersebut belum tuntas.
Diumumkan tak digelar, Piala Presiden 2024 mendadak digelar jelang Liga 1 musim 2024/2025 dijadwalkan digelar pada 19 Juli hingga 4 Agustus.
Borneo FC menjadi salah satu dari delapan tim peserta Piala Presiden 2024, namun persiapannya belum maksimal karena Stefano Lilipaly dan kawan-kawan baru mulai berlatih pada 29 Juni.
Turnamen dipastikan berlangsung sekitar seminggu sebelum dimulai. Oleh karena itu, Huistra menilai turnamen ini tidak cocok untuk diikuti delapan tim peserta.
“Turnamen ini sangat cepat dan menurut saya kurang cocok untuk diikuti. “Karena semua tim baru memulai persiapan,” kata Huistra di laman resmi Borneo FC, Kamis (18/7/2024).
Pesut Etam, julukan Borneo FC, tergabung dalam Grup A Piala Presiden 2024 dan akan melakoni laga penyisihan grup di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung. Mereka akan bertanding melawan tuan rumah Persib Bandung, PSM Makassar, dan Persis Solo.
Meski menilai turnamen ini kurang ideal, Huistra tetap menyambut baik Piala Presiden 2024. Ia menilainya sebagai turnamen persiapan jelang bergulirnya Liga 1 2024/2025 pada 9 Agustus mendatang.
“Ini (Piala Presiden) bisa kita jadikan turnamen persiapan, meski seperti saya katakan keterbatasan waktu membuat turnamen ini kurang ideal,” jelas pelatih asal Belanda itu.
Huistra juga mengungkapkan, terlambatnya beberapa pemain asing datang ke latihan membuat kondisinya kurang maksimal. Piala Presiden 2024 akan menjadi cara adaptasi mereka.
“Turnamen ini akan menjadi jalan bagi mereka untuk beradaptasi,” pungkas mantan Direktur Teknik Nasional Indonesia itu.
Borneo FC akan mengawali perjalanan Piala Presiden 2024 melawan Persis Solo pada Jumat (19/7/2024) pukul 19.30 WIB.