bachkim24h.com, Jakarta – OpenAI sekali lagi menjangkau dunia teknologi dengan merilis GPT-4o, pembaruan revolusioner yang diprediksi akan “membunuh” Google Gemini.
GPT-4o sendiri diumumkan oleh OpenAI pada Senin malam, 13 Mei 2024. Pihak perusahaan menjelaskan bahwa huruf “o” adalah singkatan dari “omni”.
Hal tersebut mengacu pada kemampuan model ChatGPT dalam memproses teks, ucapan, dan video, seperti dilansir CNET, Selasa (14/05/2024).
OpenAI menjelaskan bahwa OpenAI GPT-4o akan diluncurkan secara bertahap secara global kepada pengembang dan konsumen mulai minggu depan.
Dibuka sebagai model GPT terbaru, OpenAI menawarkan serangkaian fitur baru yang menjanjikan perubahan besar dalam cara kita berinteraksi dengan kecerdasan buatan (AI).
Apa yang membuat GPT-4o begitu istimewa? Mari kita telusuri lebih dalam. Fitur GPT-4o diperkenalkan
1. Reaksi cepat dan emosional
Platform chatbot ini telah lama menawarkan mode suara yang dapat mentranskripsikan respons chatbot menggunakan model text-to-speech.
Kini fitur-fitur ini semakin ditingkatkan di GPT-4o, memungkinkan pengguna berinteraksi dengan model ChatGPT lebih seperti asisten.
Misalnya, pengguna dapat mengajukan pertanyaan kepada ChatGPT dan menyelanya di tengah jawaban.
Model AI ini juga memberikan respons real-time dan dapat menangkap nuansa suara pengguna.
OpenAI juga mengatakan bahwa respons chatbot baru OpenAI yang didukung oleh GPT-4o dapat menghasilkan suara dalam berbagai gaya emosional (termasuk nyanyian).
GPT-4o juga meningkatkan kemampuan ChatGPT untuk mengenali gambar dan video, sehingga pengguna dapat berbagi rekaman langsung.
Misalnya, Anda dapat menggunakan ChatGPT untuk menemukan jawaban soal matematika yang sulit.
Anda juga dapat berbagi tangkapan layar, foto, dan dokumen dengan teks dan gambar serta bertanya kepada ChatGPT tentang percakapan sebelumnya.
Murati mengatakan, fitur ini akan semakin baik dan berkembang seiring berjalannya waktu.
Meskipun GPT-4o saat ini terbatas pada menampilkan dan menerjemahkan gambar menu ke bahasa lain, model ini akan memiliki fitur yang lebih canggih di masa mendatang.
“Contohnya ChatGPT nantinya bisa ‘menonton’ pertandingan olahraga secara langsung dan menjelaskan aturannya kepada Anda,” jelasnya.
GPT-4o kini mendukung sekitar 50 bahasa dan memiliki kemampuan untuk menyesuaikan gaya bahasa AI sesuai kebutuhan.
Baik Anda memerlukan respons formal untuk tujuan bisnis atau percakapan santai untuk tujuan pribadi, GPT-4o dapat secara fleksibel beradaptasi dengan gaya bahasa Anda.
4. Tampilan antarmuka pengguna baru
Setelah menghilangkan kebutuhan pengguna untuk mendaftar sejak awal tahun, OpenAI telah mengumumkan aplikasi ChatGPT versi desktop sehingga lebih banyak pengguna dapat menggunakannya.
Dalam langkah lain untuk membuat kecerdasan buatan lebih mudah diakses, OpenAI telah mengumumkan antarmuka pengguna yang “segar”.
Sebelum pembaruan ini, GPT-4, yang dirilis pada Maret 2023, tersedia melalui langganan ChatGPT Plus senilai $20/bulan.
Ia menggunakan 1 triliun parameter untuk memproses kueri. Sedangkan versi GPT-3.5 tersedia gratis dengan jendela konteks lebih kecil dengan 175 miliar parameter.
Perusahaan juga mengklaim GPT-4o dua kali lebih cepat dan 50 persen lebih murah dibandingkan GPT-4 Turbo.
Di sisi lain, sepertinya rencana Apple menghadirkan AI chatbot ChatGPT ke iPhone melalui pembaruan iOS 18 akan membuahkan hasil dengan bantuan OpenAI.
Ya, Apple dan OpenAI saat ini disebut-sebut sedang melakukan diskusi intensif mengenai menghadirkan teknologi chatbot AI ke dalam produk mereka.
Informasi mengenai kolaborasi dengan OpenAI ini dikonfirmasi oleh laporan dari koresponden Bloomberg, Mark Gurman. “Apple menutup kesepakatan dengan OpenAI,” mengutip laporan Bloomberg melalui PhoneArena, Minggu (12-05-2024).
Mark Gurman menyebutkan, “Apple dan OpenAI sedang membicarakan beberapa fitur AI generatif, seperti chatbots, yang diharapkan akan diperkenalkan dengan iOS 18 tahun ini.”
Sayangnya, belum diketahui apa saja sifat-sifat tersebut. Namun menurut informasi yang beredar saat ini, beberapa aplikasi iOS 18 akan terintegrasi dengan AI.
Beberapa aplikasi ini mencakup Safari dan Pesan. Kemungkinan aplikasi bawaan iOS akan hadir dengan fitur AI yang mampu merangkum konten di layar hanya dengan menggunakan kata kunci.
Selain itu, perusahaan asal Cupertino ini ingin melakukan perombakan total pada asisten virtualnya yakni Siri. Teknologi AI ini dikatakan akan membuat Siri tampil lebih pintar.
Sementara itu, OpenAI dikabarkan sedang mengerjakan asisten digitalnya sendiri, dan belum diketahui apakah hal ini terkait dengan pengembangan Siri atau tidak.
Selain OpenAI, raksasa teknologi tersebut juga dikabarkan sedang melakukan pembicaraan dengan Google untuk menghadirkan kemampuan AI generatif Gemini ke iPhone.
Sejauh ini belum ada kabar lebih lanjut terkait kolaborasi antara Apple dan Google tersebut. Bagaimanapun, informasi lebih lanjut tentang rencana AI Apple akan hadir pada 10 Juni di WWDC 2024.