bachkim24h.com – Chery Omoda 5 menjadi salah satu produk andalan merek China yang meramaikan segmen small SUV (Sport Utility Vehicle) di pasar global. Mobil tersebut dijual di lebih dari 20 negara.
Namun belakangan Chery Omoda 5 harus mendapat pil pahit karena salah satu pengguna di Malaysia mengalami kendala saat bepergian. Setelah viral di media sosial, produk tersebut akhirnya dihapus.
Kesalahan produksi Omoda 5 pertama kali ditemukan di jejaring sosial. Seorang pengguna yang tinggal di negara tetangga kaget melihat penutup as roda belakang retak.
Akibat kejadian tersebut akhirnya memaksa Chery menarik perangkat tersebut dari konsumen untuk diperbaiki. Di Malaysia saja, ada 600 unit yang ditarik kembali karena masalah ini.
Kabar terkini berdasarkan surat edaran mereka, proses perbaikan hampir selesai, sebagian besar konsumen sudah mendatangi pabrik resmi untuk mengganti komponen tersebut.
Pernyataan tersebut mengutip Paultan.org pada Rabu, 29 Mei 2024: “Hingga Jumat, 24 Mei 2024, kami telah menyelesaikan pemeriksaan terhadap 92% kendaraan pelanggan yang terkena dampak masalah ini”.
Sebelumnya, proses perbaikan baru selesai 65% pada 17 Mei 2024 dan ketika program recall dimulai, diumumkan bahwa hanya 60 pengguna Omoda 5 yang terkena dampaknya, seiring berjalannya waktu, jumlah tersebut terus bertambah hingga ratusan unit. .
Dealer atau pemasok gandar belakang bertanggung jawab untuk mengganti semua mobil menggunakan komponen yang diproduksi oleh mereka.
Tak hanya di negara tetangga, boks gardan belakang juga digunakan pada beberapa Omoda 5 yang dijual di Indonesia. SUV tersebut dirakit secara lokal oleh Chery menggunakan pabrik PT Handal Indonesia Motor.
Omoda 5 pertama kali diluncurkan di Indonesia tahun lalu, tersedia dalam dua varian dengan mesin bensin 1.500cc turbocharged, namun SUV pesaing Honda HR-V RS Turbo ini dibanderol hanya di bawah Rp 500 jutaan.
Merasa sukses di pasaran, Chery kembali meluncurkan varian barunya, Omoda 5 GT dengan mesin 1.600cc turbo. Meski menggunakan platform yang sama, model tersebut tidak masuk dalam program recall.
Awalnya produsen mobil asal China itu mengklaim mobil yang beredar di negara tetangga bukan buatan Indonesia, namun akhirnya ratusan Omoda 5 yang ada di pasar Indonesia ditarik kembali atau ditarik dari tangan konsumen.
“Kami mengonfirmasi bahwa masalah ini hanya berdampak pada 420 unit Omoda 5 1.5T (Z dan RZ) dan masalah ini tidak berdampak pada produk Chery lainnya.” Sales Manager PT Chery Indonesia Rifkie Setiawan, warga Subang yang diwawancarai untuk pekerjaan di Pabrik BYD mengatakan, 5 keterampilan ini dijamin lolos Proses Screening Tenaga Kerja di Pabrik BYD di Subang Smartpolitan Industrial Park, Jawa Barat. berlangsung mulai Januari 2025 dengan stempel pemerintah bachkim24h.com.co.id tanggal 10 Januari 2025