bachkim24h.com, JAKARTA – Departemen Agama Islam Universitas Muhamamdiyah Jakarta (FAI UMJ) menambah satu orang guru besar bergelar Ph.D. Dosennya adalah Dr Adlan Fauzi Lubis, MPd I yang meraih gelar PhD di bidang Pendidikan Keagamaan Islam dari Sekolah Pascasarjana Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah (UIN) Jakarta.
Adlan Fauzi yang merupakan Ketua Program Pendidikan Agama Islam FAI UMJ mengumumkan gelar PhD setelah berhasil mempertahankan disertasinya Kebijakan Pendidikan Agama Islam di Perguruan Tinggi Negeri (Penelitian yang dilakukan di Universitas Indonesia, Prof. Dr. Gedung Suwito, MA UIN, pada Selasa (6 November 2024).
Adlan diusung oleh Prof. Dr. Abuddin Nata, MA dan Prof. Dr. Armai Arief, MAg. Sedangkan yang menjadi evaluator adalah Profesor Ratna Sari Dewi, Anggota DPR, Prof. Fauzan, MA dan Prof. Muhammad Zuhdi, MD.
Melalui bukunya, Adlan menemukan bahwa kebijakan pengajaran ilmu agama Islam di perguruan tinggi negeri menitikberatkan pada aspek intelektual. Ia menjelaskan, kurikulum agama Islam tidak boleh sebatas mengajarkan ilmu saja.
Menurutnya, dua mata pelajaran lain seperti mata pelajaran afektif dan psikomotorik juga harus dijadikan hasil pembelajaran dalam pendidikan agama. Penelitian ini antara lain dilatarbelakangi oleh sedikitnya jumlah KPR (pinjaman) yang diterbitkan, hanya dua kali pinjaman. Oleh karena itu, peningkatan kredit adalah jawabannya.
Dikatakannya bahwa implementasi Kebijakan Pendidikan Islam (PAI) harus mampu membawa perubahan pada sikap, sikap dan perilaku peserta didik sehingga mata kuliah tersebut dapat membawa perubahan pada sikap, sikap dan perilaku peserta didik dalam beribadah.
“Kebijakan kajian agama Islam mulai dari tingkat kampus hingga universitas harus mencakup lebih dari sekadar mengikuti hukum untuk memenuhi kewajiban undang-undang,” ujarnya ketika ditanya tentang kabar tersebut usai konferensi promosi doktor.
Wakil Rektor III Dr Rini Fatma Kartika, SAg, MH UMJ mengatakan, pencapaian gelar magister ini merupakan program sumber daya manusia (SDM) universitas, salah satunya adalah kapasitas guru. “Kami mendukung pengembangan personel. Perusahaan kita diakui Unggul, tentunya harus didukung dengan keahlian SDM. “Salah satu syarat unggul adalah memiliki lebih banyak guru yang bergelar magister,” kata Rini.
Positifnya, Direktur FAI UMJ, Dr. Sopa, MAg, meyakini bertambahnya jumlah dokter dapat menambah jumlah tenaga di lingkungan FAI UMJ, khususnya dalam hal program studi yang terakreditasi. Sopa ditanya tentang kabar Dr.
Latihan promosi tersebut dilaksanakan di Auditorium Profesor Suwito MA UIN dan dihadiri oleh pimpinan FAI UMJ, civitas akademika FAI UMJ, serta keluarga dan sahabat.