bachkim24h.com Techno – Pesatnya pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) serta kontribusinya terhadap perekonomian nasional harus dibarengi dengan inklusi dan literasi keuangan yang memadai. Selain itu, saat ini terdapat lebih dari 70 persen dari 270 juta penduduk Indonesia yang masih belum terlayani produk keuangan dan unbanked dapat lebih berkontribusi dalam memperkuat perekonomian nasional. Salah satunya adalah kegiatan Joint Smart Classroom inisiatif Kredit Pintar. “Kami ingin membantu UKM mengoptimalkan pengembangan usahanya. Upaya ini dilakukan sebagai bentuk dukungan bagi UKM untuk mencapai level selanjutnya dengan meningkatkan cakupan usahanya,” ujarnya. Credit Pintar memberikan pinjaman lebih dari Rp 9,2 triliun antara Januari dan November 2023, dengan separuh nasabahnya meminjam untuk modal usaha kecil atau kebutuhan pendidikan. Pada tahun 2017, jumlah total pinjaman yang berhasil dikeluarkan adalah 40 triliun. Dalam sesi brainstorming kolaboratif ini, startup pinyol mengundang Nita Kurnia, aktivis LSM dan fotografer produk. Sekelompok pelaku UKM dan blogger berbagi tips memotret produk yang akan dijual kepada peserta dan mengunggahnya ke media sosial agar lebih menarik. “Anda harus mengetahui produknya sendiri sebelum masuk ke dalam image produk. Apakah itu brand fashion, makanan, atau aksesoris?” katanya. Nita juga mengingatkan konsumen harus memahami bahwa ada aspek yang harus dilestarikan dalam citra produk suatu merek agar dapat mengenali ciri khasnya.
Ia juga mengajak para peserta pelatihan untuk merasakan langsung bagaimana memotret produk agar menarik. Pertama siapkan latar belakangnya. MKOK dan blogger bisa membuat studio mini sendiri hanya dengan bermodalkan karton putih atau kertas HVS, selotip, meja, dinding. Kedua, memanfaatkan model sebagai daya tarik khususnya produk fashion. “Untuk pencahayaan yang baik, carilah tempat yang terang, agar hasil foto terang dan detail. Tentukan subjek foto yang cocok dengan produknya. Misalnya produk kopi, gunakan foto dengan biji kopi. Menko Chuck Imin , karena kenaikan pajak pertambahan nilai menjadi 12 persen, media sosial khusus mengatakan tidak ada peningkatan dukungan masyarakat akibat PPN.bachkim24h.com.co.id 25 Desember 2024