bachkim24h.com, London – Penggemar sang leader tak menyangka pemakaman Liam Payne akan mempertemukan kembali Zayn Malik dengan Harry Styles, Niall Horan, dan Louis Tomlinson.
Diberitakan BBC and People, Kamis (21/11/2024), pemakaman digelar Rabu pekan lalu di Amersham, Buckinghamshire, barat laut London. Beberapa selebriti pun hadir menemani Liam Payne ke tempat peristirahatan terakhirnya.
Ada pacarnya, Kate Cassidy, dan mantan pacarnya serta ibu dari putra satu-satunya Liam, Cheryl Cole. Rekan main Cheryl’s Girls Aloud, Kimberley Walsh dan Nicola Roberts juga hadir. Simon Cowell dan James Corden juga tampak berduka di pemakaman tersebut.
Peti mati berisi jenazah Liam Payne tiba di gereja dengan menunggang kuda putih.
Dalam beberapa foto yang diperlihatkan ke publik, Zayn Malik, Harry Styles, Niall Horan, dan Louis Tomlinson tampil dalam balutan busana berwarna hitam lengkap dengan kacamata hitam.
Louis Tomlinson memandang ke tanah, terlihat jelas kesedihan memenuhi hati mereka.
Sebelumnya, nama Zayn Malik juga sempat muncul dalam pernyataan belasungkawa atas meninggalnya Liam yang disiarkan melalui media sosial resmi One Direction bersama rekan-rekannya. Hal ini mengejutkan banyak sutradara, karena Zayn resmi keluar dari grup pada tahun 2015.
Unggahan tertanggal 18 Oktober 2024 ini langsung membuat para penggemar sedih.
“Nama Zayn sudah kembali, tapi nama Liam hilang 💔” tulis salah satu warganet di kolom komentar.
“Louis, Zayn, Niall dan Harry” 💔 tulis yang lain.
Yang lain menulis, “Kami mendapatkan Zayn, tapi kami kehilangan Liam dalam satu kalimat.”
Zayn Malik dan Liam Payne pertama kali dikenal publik pada tahun 2010 lewat ajang pencarian bakat The X Factor bersama anggota One Direction lainnya: Harry Styles, Louis Tomlinson, dan Niall Horan.
Kelima penyanyi ini tampil sebagai penyanyi solo, kemudian disatukan menjadi satu grup dan berhasil meraih juara ketiga dalam kompetisi tersebut. Belakangan, One Direction menandatangani kontrak dengan Syco Entertainment milik Simon Cowell, salah satu juri The X Factor.
Grup ini menjadi salah satu boy grup terlaris sepanjang masa, terjual lebih dari 70 juta kopi di seluruh dunia sebelum hiatus pada tahun 2016.
Pemakaman Liam Payne digelar lebih dari sebulan setelah penyanyi itu meninggal akibat luka parah yang dideritanya setelah terjatuh dari balkon lantai tiga sebuah hotel di Buenos Aires, Argentina, pada 16 Oktober 2024.
Menurut penyelidik, Liam Payne mengalami “banyak luka” dan “cedera dalam dan luar”.