Categories
Sains

Akan Muncul Cahaya Misterius Malam Ini hingga Menjelang Fajar

JAKARTA, bachkim24h.com  – Hujan meteor merupakan salah satu fenomena meteor terkenal yang disebut bintang jatuh yang berasal dari pecahan komet di luar angkasa. Apakah hujan meteor itu buruk? Tidak, karena meteor terbakar di atmosfer ketika memasuki bumi, sehingga ketika menyentuh permukaan bumi berubah menjadi kerikil-kerikil kecil. Ketika mencapai permukaan bumi, meteorit tersebut berubah menjadi meteorit. Nah, ukuran meteor-meteor ini tidak berbeda dengan bebatuan atau bongkahan batu yang ada di Bumi, Leonid terkenal dengan ‘badai meteor’-nya yang terjadi setiap 33 hingga 34 tahun sekali, dan ribuan di antaranya terlihat meteor dalam satu malam. Meski tidak ada badai tahun ini, namun Leonid merupakan hujan meteor yang ditunggu-tunggu para pengamat cuaca. Pemandangan terbaik terjadi setelah tengah malam, saat tanda terang Leonid sudah berada di atas cakrawala. Hujan meteor Leonids akan mencapai puncaknya menjelang pagi hari tanggal 17 November hingga 18 November 2024 dengan intensitas rata-rata 10-15 meteor per jam. Leonid berasal dari konstelasi Leo dan aktif mulai tanggal 6 hingga 30 November. Meskipun puncaknya dekat dengan fase bulan, yang membatasi jumlah meteor yang dapat dilihat, namun Leonid menarik karena beberapa meteor cepat dan terang. Leonid bergerak melintasi atmosfer dengan kecepatan kilat, yakni 70 kilometer per detik. Sekadar referensi, hujan Leonid 17 November 1966, meteor Leonid dari Komet 55P/Temple-Tuttle, menghujani ribuan meteor per menit di Bumi. Komet ini pertama kali diamati oleh William Temple pada 19 Desember 1865 saat mengamati di Observatorium Marseilles di Perancis. 55P/Temple-Tuttle merupakan komet berperioda pendek dengan periode orbit yang pendek (kurang dari 200 tahun). Meskipun hujan meteor Leonids tahun ini tidak menghasilkan badai meteor besar, peristiwa tersebut merupakan pemandangan langit malam yang spektakuler Dua hari kembali di langit malam Bulan Hilang Laporan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) ‘Peristiwa Astronomi 2024’ mengindikasikan dua hujan meteor pada November 2024. bachkim24h.com .co.id 4 November 2024