Categories
Sains

2 Sektor di Indonesia Jadi Sasaran Empuk Ransomware, Temuan Unit 42

bachkim24h.com Tekno – Unit 42 Palo Alto Networks telah menerbitkan laporan keamanan siber bertajuk “Retrospektif Ransomware 2024: Analisis Situs Pelanggaran Unit 42 dan Laporan Respons Insiden 2024.” Mereka memeriksa 3.998 pesan di situs kebocoran dari berbagai kelompok pemeras. Situs kebocoran adalah situs tempat organisasi penjahat dunia maya atau peretas melepaskan data pribadi curian ke publik sebagai cara untuk memeras data pribadi korban. Menariknya, tingkat penyalahgunaan dan ancaman lain yang terkait dengan ransomware tidak meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Tingkat aktivitas ancaman teroris pada beberapa kasus yang aktivitas pembayarannya ditransfer justru melonjak 27 kali lipat dibandingkan tahun 2021. “Semakin tinggi permintaan, semakin rendah pembayarannya,” Adi Rusli, manajer regional Palo Alto Networks di Indonesia, mengatakan pada hari Jumat. Mungkin. 10 2024. Ia lalu mencontohkan tahun lalu yang besaran bunganya dinaikkan tiga persen dari US$650 ribu (Rs10 miliar) menjadi US$695 ribu (Rs11 miliar). Namun, lanjut Adi, rata-rata gaji turun 32 persen dari US$350.000 (Rs5 miliar) menjadi US$237.500 (Rs3,5 miliar). Hal ini mungkin disebabkan oleh fakta bahwa jumlah tim yang terlibat dalam tim tanggap insiden dapat menyebabkan 49 persen serangan multi-ransomware tahunan (YoY) dibahas. Pungli periode 2022-2023 sedunia. Di Indonesia, perdagangan ritel/grosir, transportasi dan logistik, serta utilitas dan energi merupakan industri yang paling menjadi sasaran pemerasan ransomware pada tahun 2023. Beroperasi secara global dan di kawasan Asia-Pasifik, dilaporkan oleh 928 situs kebocoran. Kelompok ini menyumbang 23 persen dari total jumlah serangan global, namun bagi Indonesia kelompok yang paling kuat adalah ALPHV (BlackCat). Dengan ditemukannya sekitar 25 situs pembocor ransomware baru tahun lalu, dipimpin oleh Akira, tidak mengherankan jika perusahaan ransomware menunjukkan minat yang kuat untuk berbisnis di Indonesia. “kebal dan terlindungi dari serangan. Indonesia menjadi nomor 1 dalam hal ransomware. Ransomware menargetkan bisnis di Asia Tenggara, khususnya di Indonesia sendiri. bachkim24h.com.co.id 18 November 2024