Melawi – Akibat minimnya sinyal internet di sekolahnya, puluhan siswa SMP Negeri 03 Menukung harus mendaki gunung mencari sinyal internet untuk mengikuti Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) di Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat. .
Di puncak bukit, pihak sekolah membangun gubuk sederhana agar para siswa terhindar dari hujan dan panas terik matahari.
Gubuk sederhana ini hanya terbuat dari bahan terpal dan ditopang kayu pada keempat sudutnya.
Aktivitas mendaki bukit untuk mencari sinyal kebutuhan sekolah masih akan berlangsung karena sekolah belum pasti mendapatkan fasilitas internet.
“Apalagi saat PPDB dan ujian nasional mendatang,” kata Himawan Zulianto, guru SMPN 03 Menukung.
Meskipun situasi ini telah dilaporkan kepada pihak berwenang selama bertahun-tahun, namun hingga saat ini layanan internet belum tersedia di sekolah tersebut karena tidak adanya jaringan internet di wilayah tersebut.
“Tidak ada sinyal internet di sekolah sehingga anak-anak harus naik bukit menuju perkebunan kelapa sawit setempat untuk melakukan ANBK,” ujarnya.
Himawan menambahkan, mahasiswa harus melakukan perjalanan minimal 10 menit. Namun meski kondisi akses sulit dan fasilitas belum memadai, pihaknya berharap penerapan ANBK dapat berjalan dengan baik dan lancar.
“Sejauh ini tidak ada kendala. Kita berharap bisa menyelesaikannya dengan hasil yang baik,” harapnya.
Pihak sekolah berharap jaringan internet segera bisa masuk ke wilayah tersebut untuk memudahkan kegiatan belajar mengajar yang saat ini bergantung pada akses internet.
Baca lebih banyak artikel pendidikan menarik dari tautan ini. Pinjaman gratis dan internet untuk laki-laki yang dievakuasi akibat letusan Gunung Levotobi sedang mempertimbangkan kemungkinan memberikan bantuan dalam bentuk pinjaman seluler dan data internet. bachkim24h.com.co.id 19 November 2024