JOMBING – Berharap turun hujan, ratusan warga dan pelajar di Desa Kapithan, Kecamatan Jombing, Kabupaten Jombing, Jawa Timur, sedang melakukan istaqah atau mendoakan hujan.
Pada Kamis 2 November 2023, ratusan warga dan pelajar melaksanakan salat Istisqa di kawasan SMA Negeri Tugu Kepatihan.
Habib Muhammad Mujadadi Asif memimpin salat dengan niat meminta hujan. Usai berdoa, berdoa juga agar segera turun hujan karena sedang musim kemarau sekali.
Habib Muhammad mengajak umat Islam yang mengikuti Istiqa untuk meneladani Nabi Muhammad SAW dengan mencintai sesama dan peduli terhadap ekosistem alam.
“Kita disuruh Allah SWT untuk menjaga keadaan ini (dunia). Kemarau panjang yang kita alami sekarang bisa menjadi bahan ukur. Coba tebak apa yang kita alami hujan, gempa bumi, banjir. Kapan kita berkumpul,” kata Muhammad. .
Beliau berkata, “Oleh karena itu, kita harus bersumpah untuk menjaga dunia dengan menebang pohon dan tidak menghijaukannya. Maka sebagai umat Islam, marilah kita berdoa kepada Allah untuk keberkahan dan kemakmuran agar hujan turun menggantikan hujan yang hilang , “katanya.
Sementara itu, Direktur Desa Capathien Aaron Prebody mengatakan, dampak kemarau berkepanjangan yang dirasakan masyarakat meluas.
Selain berdampak pada sulitnya memenuhi kebutuhan air untuk keperluan sehari-hari, belakangan ini juga banyak lahan pertanian dan perikanan yang mengering.
“Selain itu, salat Istiqat dilaksanakan karena cuaca yang tidak menentu, sehingga kegiatan tersebut dapat diikuti oleh anak-anak sekolah, umat beragama, dan masyarakat,” kata Erwin.
Karena itu, ia berharap dengan melaksanakan salat Istiqat, ia segera mendatangkan hujan di kota oranye tersebut. “Kami berharap Tuhan memberikan hujan kepada kami khususnya di Kabupaten Jombing,” kata Erwin.
Perlu diketahui, setidaknya ada 5 dusun di 3 desa di 2 kecamatan Kabupaten Jombang yang kini menghadapi kendala air bersih akibat hujan berkepanjangan. yaitu Dusun Tonduwesi dan Dusun Kilatea di Desa Kilatea, Dusun Rapah dan Dusun Brangkal di Desa Jaipurapa Kecamatan Puldan serta Dusun Sarning di Desa Banjara Gang, Bareng.
Baca penawaran pendidikan lainnya di tautan ini. 347 Rumah di Tangerang Terendam Air Banjir Hingga 1 Meter Sebanyak 347 rumah di 8 desa ambruk di kawasan Kecamatan Tigaraksa yang terendam air banjir di Kabupaten Tangerang, Banten. Hal ini disebabkan oleh hujan dan tingginya konsumsi air bachkim24h.com.co.id 14 November 2024