bachkim24h.com – Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan pramuka memandang media nasional sebagai alat strategis dalam mengkonstruksi realitas sosial kehidupan masyarakat, termasuk memperluas peran penting keberadaan organisasi pramuka dalam mempersiapkan sumber daya manusia Indonesia yang berkualitas bagi generasi penerus bangsa. . Indonesia Emas pada tahun 2045.
“Media massa baik media online maupun media sosial merupakan mitra Pramuka dimanapun berada,” kata Ketua Pramuka Kwarnas Komien Paul. (ed.) Budi Vasesa dalam keterangan tertulis yang diterima bachkim24h.com pada Sabtu, 1 Juni 2024.
“Pramuka mempunyai tugas untuk membangun hubungan yang kuat dengan media. Menyadari hal tersebut, kami membuat program khusus ‘Teman Pramuka Media’ agar bersama-sama dapat menjadi pilar kekuatan bangsa dalam mewujudkan Indonesia Emas,” imbuhnya.
“Program media Sahabat Pramuka merupakan wadah untuk berkolaborasi dan saling memberi masukan, termasuk masukan nyata, untuk kemajuan bersama. Satu hal yang harus kita akui dari keberadaan media adalah kegigihannya dalam mencari dan memberitakan berita,” ujar Mantan Ketua. dari Badan Pemberantasan Narkoba Nasional.
Budi Wasesa juga mengutarakan isu hangat tentang pramuka terkait Permendikbudristek no. 12 Tahun 2024 yang menyatakan bahwa kepanduan bukan lagi merupakan kegiatan ekstrakurikuler wajib. Perkembangan selanjutnya pun dijelaskan Budi Wasesa melalui surat kepada Presiden Joko Widodo dan DPR.
Sementara itu, Sekjen Kwarnas Pramuka Bakhtiyar Uthoma mengatakan, mendidik generasi penerus bangsa bukanlah suatu hal yang mudah di era sekarang. Belakangan ini banyak fenomena negatif yang kembali merebak di dunia pendidikan, seperti narkoba, perundungan, pergaulan bebas, dan depresi yang menimpa generasi muda. Penting juga untuk memberikan perhatian khusus pada pelajaran bela negara, nasionalisme, dan cinta tanah air.
“Penolakan keikutsertaan mahasiswa dalam kegiatan kepanduan dapat dipandang sebagai upaya melemahkan kepemimpinan nasional di masa depan. Sejarah membuktikan bahwa peran strategis pramuka, norma hukum yang mendasarinya, serta budaya santun dan disiplin yang diterapkan adalah upaya membentuk jati diri dan karakter bangsa Indonesia masa depan,” ujarnya.
Mantan Panglima TNI Wirabuan menegaskan Permendikbudristek no. 12 Tahun 2024 yang menyatakan bahwa kepanduan bukan lagi program ekstrakurikuler wajib harus direvisi karena bertentangan dengan hakikat pendidikan yang menghasilkan manusia Indonesia yang unggul dalam bidang keimanan dan akademik. Baca artikel edukasi menarik lainnya di link ini. Rocky Gerung menjelaskan peran Jawa Timur dalam mendukung Indonesia Timur. Aktivis Raki Gerung hadir memberikan pidato pada rapat paripurna DPRD Jatim di Surabaya, Sabtu 12 Oktober 2024. bachkim24h.com.co.id 12 Oktober 2024