Gianyar – Pondok Pesantren Darul Amanah yang terletak di Kendal, Jawa Tengah, kerap memberikan hasil yang memuaskan di berbagai daerah. Sekolah Islam ini tidak hanya berfokus pada kehidupan beragama saja, namun juga fokus pada pengembangan minat dan keterampilan siswa.
Hal ini agar santri tetap dapat mempertahankan minat dan keterampilannya sehingga dapat mencapai cita-citanya dalam Darul Amanah Islam.
Salah satu bidang yang menjadi fokus Darul Amanah adalah sepak bola. Tak heran jika sepak bola digemari semua kalangan di Indonesia. Oleh karena itu, Darul Amanah mendirikan sekolah sepak bola yang telah banyak mengikuti kompetisi penting tingkat nasional.
“Sekolah Swasta Islam Darul Amanah selama setahun terakhir fokus mengembangkan sekolah sepak bola dengan mengikuti berbagai kompetisi di tingkat nasional. Baru-baru ini kami mengikuti Piala Suratin dan Kejuaraan Topskor Jawa Tengah,” hasilnya sungguh mengesankan. . “
Kemenangan ini tidak mau dihentikan oleh Dewan Islam. Mereka mencari turnamen sepak bola sebanyak mungkin. Kini, mereka naik pangkat dengan mengikuti Turnamen Sepak Bola Internasional Bali 7s. Turnamen ini dikenal dengan partisipasi negara-negara Asia Tenggara.
“Saat ini kami sedang fokus mengikuti turnamen internasional Bali 7s yang akan diikuti oleh berbagai negara di Asia Tenggara. Di sini tujuan kami tentu saja meraih trofi agar Sekolah Sepak Bola Darul Amanah bisa membawa PSSI dan Federasi Sepakbola dari Luar Indonesia: “Pada turnamen ini kami mengirimkan dua tim, yaitu tim KU 14 yang terdiri dari 12 siswa dan tim KU 16 yang terdiri dari 14 siswa”, Muhammad Fatwa.
Turnamen ini jelas menjadi batu loncatan bagi Pondok Pesantren Darul Amanah khususnya di bidang sepak bola untuk mampu bersaing di tingkat SMA. Untuk itu Darul Amanah saat ini fokus melatih para siswanya agar mampu berkompetisi secara efektif dan efisien sehingga mampu meraih juara di turnamen Bali 7s.
Namun kompetisi ini tidak hanya dipandang sebagai kompetisi reguler bersama Pondok Pesantren Darul Amanah, namun juga sebagai wadah pembelajaran agar para santri dapat berkembang dan berkembang menjadi insan dan pemain sepak bola yang lebih baik.
Insya Allah turnamen ini bisa menjadi sarana dakwah melalui sepak bola, sehingga masyarakat bisa belajar tentang sekolah-sekolah suci Islam. Jadi kompetisi ini juga dapat menambah jam terbang para santri dan mempersiapkan mereka menghadapi pemimpin selanjutnya dan persaingan yang ketat,” ujar Direktur Darul Amanah Islamic Center.
Sedangkan turnamen Bali 7s merupakan turnamen remaja yang diikuti oleh tim sepak bola dari Asia Tenggara. Turnamen ini digelar pada tanggal 21 hingga 23 Juni 2024. Ada 7 kategori pertandingan di Bali7s besar, yaitu 18 tim kategori U8, 35 tim kategori U10, 53 tim kategori U12, 56 tim kategori U12 kategori U12. Divisi U14, 33 tim di divisi U16, 22 tim di divisi U18 (Pro), dan 10 tim di divisi putri.
“Saya juga senang kompetisi Bali7s diikuti oleh 12 ribu anak dan orang tua yang diikuti 225 tim. Kecil kemungkinan kedepannya akan ada kompetisi besar untuk kelompok anak-anak di Indonesia, dan saya berharap demikian. mungkin terjadi di masa depan.” CEO PSSI Erick Thohir. di BUTC, Gianyar, Bali, pada hari Sabtu, 22 Juni 2024.
Dalam kesempatan hari raya santri tersebut, BMH memberikan bantuan beras kepada Santri Tahfidz Ustadz Arham Baharuddin, penanggung jawab pondok pesantren, yang mengapresiasi bantuan yang diberikan kepada santri atas namanya. bachkim24h.com.co.id 22 Oktober 2024