Categories
Sains

Surat Edaran AI Harus Perhatikan Inovasi dan Daya Kompetisi

bachkim24h.com Tekno – Surat edaran yang menyatakan penggunaan teknologi kecerdasan buatan (AI) perlu dilakukan untuk menarik perhatian terhadap pengembangan inovasi dan daya saing produk tanah air. “Kami beradaptasi terhadap banyak saran dan rekomendasi dari pemangku kepentingan. Antara lain, perkembangan inovasi dan daya saing produk dalam negeri harus menjadi perhatian dalam persiapan putaran AI, sehingga kita dapat membuat kebijakan yang ramah inovasi. — Katanya Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo) Nezar Patria di Jakarta, Senin, 27 November Mengomentari donasi tersebut, Nezar menegaskan Kementerian Komunikasi dan Informatika berkomitmen memberikan dukungan penuh terhadap inovasi produk anak , ujarnya, juga harus memastikan pengembangan AI tetap relevan dengan pertumbuhan inovasi global. “Jadi kita selalu mengikuti perkembangan global dalam penggunaan AI,” ujarnya. “Kebijakan Teknologi Kecerdasan Buatan di Indonesia” dilaksanakan hari ini di Kementerian. Komunikasi dan Informasi. Acara ini dihadiri oleh 43 pemangku kepentingan seperti kementerian/lembaga terkait, lembaga independen, akademisi, asosiasi, industri, dan organisasi internasional. Pentingnya situasi Indonesia dalam pengembangan AI juga menjadi masukan dalam FGD. Dengan pengambilan keputusan yang tepat, potensi pengembangan kecerdasan buatan dapat dimanfaatkan secara objektif tergantung pada sektor yang dikembangkan. Pengembangan dan penggunaan kecerdasan buatan juga diyakini harus dibarengi dengan pengembangan regulasi ekosistem yang transparan, akuntabel, dan adil. Menekankan prinsip-prinsip yang berpusat pada manusia dan kemampuan menjelaskan (Explainable) Diskusi lainnya menyangkut implementasi dan akuntabilitas kecerdasan buatan. Kolaborasi dan komitmen multipihak dipandang sebagai kriteria penting untuk menciptakan kebijakan yang ideal. Selain itu, tidak hanya pemerintah, pengembang atau penyedia kecerdasan buatan juga menekankan perlunya merespons potensi tantangan dan risiko AI. Dari sektor publik dan swasta: “Hal ini karena pengguna AI perlu lebih memahami karena dampak sosial AI cukup signifikan,” kata Nezar Patria, pemimpin kepatuhan dan akuntabilitas pengembang AI dan penyedia kebutuhan akan peraturan yang jelas. Hal ini ditekankan, untuk memberikan kepastian dan panduan yang siap pakai bagi pemangku kepentingan ekosistem AI mengenai tata kelola AI di berbagai lapisan masyarakat dan masukan yang diterima hari ini akan menjadi bahan pertimbangan dalam pengambilan kebijakan ke depan,” ujar Wamenhub. Kominfo, perlu dipikirkan regulasi AI ke depan, fokus pada perlindungan konsumen dan masyarakat luas. Dalam waktu dekat, Kementerian Komunikasi dan Informatika juga akan menyelenggarakan lokakarya terbuka yang membahas tentang kecerdasan buatan dan surat edaran yang saat ini sedang disusun. Disiapkan agar kita dapat mengoptimalkan penggunaan AI untuk mewujudkan Indonesia yang terhubung, lebih digital, dan lebih maju. Nezar Patria dan Angga Raka Prabowo siap membantu Meutya Hafid Meutya Hafid resmi menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Teknologi Digital. Ia akan dibantu oleh dua wakilnya, Nezar Patria dan Angga Raka Prabowo. bachkim24h.com.co.id 2024 20 Oktober