Categories
Sains

Perburuan Alien Belum Usai, Kawan

bachkim24h.com Tekno – Perburuan alien belum usai. Baru-baru ini, dua ilmuwan mengajukan proposal baru yang merinci bagaimana umat manusia dapat mencari tanda-tanda kehidupan di luar bumi atau extraterrestrial di planet yang jauh. Usulan tersebut didasarkan pada konsep yang dikenal sebagai panspermia, sebuah hipotesis bahwa kehidupan menyebar melalui ruang angkasa melalui meteorit, asteroid, dan debu ruang angkasa. “Model kami menunjukkan bahwa ketika kehidupan menyebar ke seluruh galaksi, korelasi muncul antara sifat-sifat planet dan lokasinya, yang bertindak sebagai biosignatures (tanda-tanda kehidupan) agnostik seluruh populasi,” kata ilmuwan tersebut, yang penelitian barunya ada di server pracetak. diterbitkan. arXiv, seperti diberitakan Sputniknews Selasa 23 April 2024. Biosignatures adalah zat seperti unsur, isotop, molekul, atau fenomena yang memberikan bukti ilmiah tentang kehidupan di masa lalu atau masa kini. Menurut mereka, biosignature bersifat agnostik karena tidak bergantung pada asumsi kuat tentang kejadian spesifik kehidupan atau sifat-sifat planet – melainkan fokus pada hipotesis spesifik tentang apa yang mungkin dilakukan kehidupan. dan bukan apa yang mungkin terjadi. Pendekatan baru ini memungkinkan untuk “mendeteksi tanda-tanda biologis yang tersebar di beberapa planet (meningkatkan rasio signal-to-noise dibandingkan dengan satu planet) tanpa bergantung pada definisi biokimia kehidupan”, jelas salah satu penulis, Lana Sinapayen, dalam sebuah postingan. di platform media Sosial Namun, ilmuwan lain mengklaim telah menemukan bukti pertama kemungkinan kehidupan di luar bumi di bulan Saturnus, Enceladus. Penemuan ini berdasarkan data yang dikumpulkan oleh misi Cassini NASA-ESA-ASI antara tahun 2004 dan 2017. Seperti dikutip IFL Science, Enceladus memiliki lautan air cair di bawah lapisan esnya. Geyser di kutub selatan bulan menembakkan uap air dan butiran es ke luar angkasa. Para ilmuwan tidak dapat menganalisis butiran es ini secara langsung, namun mereka menggunakan instrumen di pesawat ruang angkasa Cassini untuk mengukur komposisinya. Analisis menunjukkan bahwa inti es mengandung bahan kimia organik yang merupakan bahan penyusun kehidupan. Ini merupakan penemuan yang signifikan karena menunjukkan bahwa Enceladus memiliki semua bahan yang diperlukan untuk mendukung kehidupan. Meskipun penemuan ini tidak secara meyakinkan membuktikan keberadaan kehidupan di Enceladus, ini merupakan langkah penting dalam pencarian kita akan kehidupan di luar Bumi. Para ilmuwan kini berencana mempelajari Enceladus lebih jauh untuk mencari bukti kehidupan yang lebih jelas. Penemuan kehidupan luar bumi di Enceladus akan menjadi salah satu penemuan terpenting dalam sejarah manusia. Hal ini menunjukkan bahwa kita tidak sendirian di alam semesta dan bahwa kehidupan bisa ada dalam kondisi yang sangat berbeda dengan kondisi di Bumi. Berburu alien di Jupiter Dalam beberapa minggu mendatang, Europa Clipper milik NASA akan memulai perjalanan panjang ke bulan Jupiter, Europa, untuk mencari alien. bachkim24h.com.co.id 9 Oktober 2024