Categories
Kesehatan

5 Cara Mengatasi Gatal pada Area Kewanitaan, Biar Enggak Ganggu Aktivitas Harian

bachkim24h.com, Jakarta – Rasa gatal di area kewanitaan seringkali menjadi masalah yang mengganggu banyak wanita. Namun tidak harus sulit, ada berbagai tips dan trik yang bisa membantu Anda mengatasi masalah tersebut.

Dari pengobatan rumahan yang sederhana hingga memilih produk yang tepat, ada banyak cara untuk mengurangi rasa gatal dan ketidaknyamanan yang mungkin Anda alami. 

Penting untuk berbicara dengan penyedia layanan kesehatan Anda sebelum mencoba pengobatan rumahan sederhana untuk gatal pada alat kelamin.

Hal ini sangat penting terutama bagi wanita yang sedang hamil atau memiliki kondisi kesehatan yang mendasarinya. Konsultasi dengan dokter dapat membantu mendiagnosis penyebab gatal Anda dengan tepat dan memberikan pengobatan yang tepat.

Pengobatan rumahan yang digunakan untuk mengatasi gatal pada alat kelamin mungkin berbeda-beda tergantung kondisinya. 

Seperti dilansir Health dan Forbes Health, ada beberapa cara mengurangi rasa gatal pada vagina yang bisa Anda lakukan di rumah. 1. Menjaga kebersihan kewanitaan 

Menjaga kebersihan vagina dapat membantu meringankan gejala gatal dan merupakan cara yang mudah dan aman untuk mengatasi ketidaknyamanan ini. Berikut beberapa tip kebersihan yang mungkin bisa membantu: Bersihkan area pribadi Anda. Hindari penggunaan sabun beraroma atau keras karena dapat mengiritasi kulit sensitif. Anda juga bisa mencuci area pribadi Anda hanya dengan air hangat tanpa sabun. Bersihkan area genital dengan air bersih untuk menghilangkan sisa sabun. Keringkan bagian pribadi Anda dengan handuk lembut dan bersih.

Untuk menjaga kesehatan area pribadi Anda, penting untuk selalu menjaga area pribadi Anda tetap bersih dan kering. Berlatihlah menyeka bagian pribadi Anda dengan handuk lembut dan bersih setelah buang air kecil. Selain itu, luangkan waktu untuk melepas celana dalam Anda sesekali.

Hal ini dimaksudkan untuk memberikan aliran udara yang baik ke area genital. Anda juga harus menghindari pakaian ketat karena dapat memerangkap panas dan kelembapan, menyebabkan iritasi dan pertumbuhan bakteri.

Vagina gatal merupakan masalah umum yang dialami wanita dan bisa disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah bakterial vaginosis.

Vaginosis bakterial terjadi ketika terdapat ketidakseimbangan bakteri di area genital. Artinya bakteri “jahat” (patogen) tumbuh dan mengganggu keseimbangan bakteri “baik” (bakteri asam laktat).

Probiotik yang sering disebut sebagai “bakteri baik” telah lama dipercaya memiliki manfaat bagi kesehatan, termasuk kesehatan diri. Probiotik dapat membantu menyeimbangkan flora vagina, mengurangi pertumbuhan bakteri jahat dan meredakan gejala seperti gatal, keputihan tidak teratur, dan bau tak sedap.

Selain membantu mengobati vaginosis bakterial, probiotik dapat bermanfaat bagi kesehatan vagina secara keseluruhan. Probiotik dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh pada saluran kelamin wanita sehingga tidak mudah terserang infeksi. Probiotik juga dapat membantu menjaga kelembapan dan keasaman vagina, yang penting untuk kesehatan vagina.

Untuk menjaga kesehatan area genital, penting untuk menghindari produk yang mengandung pewangi.

“Semua produk kelas atas yang ada di pasaran untuk kebersihan vulva/vagina tidak diperlukan,” kata Suzanne Bovone Smith, M.D., M.D. dan dokter spesialis kebidanan/ginekologi.

“Membersihkan vulva, sabun dan air tanpa pewangi saja sudah cukup.”

Hal ini juga berlaku pada pembalut dan tampon. Bahan kimia yang digunakan untuk membuat parfum dalam produk ini dapat mengiritasi jaringan halus pada vagina dan vulva. Selain itu, Dr. Bovone juga menyarankan untuk menghindari penggunaan panty liner. Produk ini dapat menyebabkan dermatitis kontak, yang dapat menyebabkan rasa gatal.

Menghindari produk beraroma dapat membantu menjaga kesehatan vagina dan mencegah iritasi.

Jika Anda mengalami vagina gatal, penting untuk segera memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat. “Kultur vagina dan/atau biopsi mungkin diperlukan untuk memastikan diagnosis,” kata Dr. Cokelat.

Sebelum menemui dokter, penting untuk mencatat gejala spesifik Anda, termasuk di mana dan kapan rasa gatal itu terjadi.

“Saya selalu bertanya apakah gigitannya vulva (luar) atau vagina (dalam),” ujarnya.

“Terkadang sulit bagi pasien untuk membedakannya, namun penting untuk mengetahui perbedaannya sebelum tes.”

Selama pemeriksaan, dokter Anda akan menanyakan beberapa pertanyaan, termasuk kapan rasa gatal mulai muncul, apakah ada perubahan pada produk kebersihan yang Anda gunakan, dan apakah Anda mengalami gejala tambahan.

“Anda dapat mengambil sampel keputihan dan melihatnya di bawah mikroskop untuk memeriksa adanya infeksi jamur atau bakteri,” kata Dr. Cokelat.

“Kita juga bisa melihat pH keputihan, yang membantu kita mengetahui apa yang terjadi.