Categories
Bisnis

Hero Raup Laba Bersih Rp162 Miliar di Paruh Pertama 2024, Berikut Penopangnya

JAKARTA – PT Hero Supermarket Tbk melaporkan laba bersih sebesar Rp2,2 triliun pada semester I-2024, meningkat 4% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sementara itu, laba periode berjalan yang dibukukan mencapai Rp 162 miliar, ditopang oleh keuntungan dari pelepasan bisnis Hero Supermarket dan aset di sekitarnya.

Perseroan membukukan laba sebesar Rp8 miliar pada periode tersebut, dibandingkan periode sebelumnya yang merugi sebesar Rp144 miliar, kata Presiden PT Hero Supermarket Tbk Hadrianus Wahyu Trikusumo, Rabu. (31/07/2024) .

Laba bersih ini meningkat 23% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. saya-2024. HERO mencatatkan pengeluaran sebesar Rp804,1 miliar pada semester I-2023 dibandingkan Rp905,9 miliar pada periode I-2023. Beban keuangan juga turun menjadi Rp 126,3 miliar.

Sementara itu, Guardian Health and Beauty disebutkan terus menunjukkan hasil positif pada semester pertama dengan peningkatan kunjungan ke mal premium dan destinasi wisata.

“Dibandingkan tahun sebelumnya, penjualan meningkat dua digit dan margin meningkat signifikan. Guardian terus memperkuat value proposition dengan mengoptimalkan bauran produk dan memperluas kehadiran omnichannel untuk meningkatkan aksesibilitas pelanggan,” jelasnya.

Ia juga mengatakan, bisnis IKEA sedang terpuruk karena masih terdampak oleh permintaan perabot rumah tangga. “IKEA terus menerapkan langkah-langkah manajemen kinerja keuangan, termasuk optimalisasi ruang, inisiatif pengendalian biaya, dan manajemen inventaris, yang telah membantu meningkatkan profitabilitas,” tegasnya.

Hadrianus mengatakan pada akhir Juni 2024, Perseroan telah menyelesaikan pengalihan segmen bisnis Hero Supermarket ke afiliasinya PT Hero Retail Nusantara. “Pada semester pertama tahun ini, perseroan juga telah menyelesaikan penjualan tiga properti berdekatan yang semakin memperkuat posisi keuangan perseroan,” jelasnya.

Ia menambahkan, perseroan berharap momentum positif di sektor bisnis kesehatan dan kecantikan terus berlanjut, meski ada ketidakpastian mengenai pemulihan bisnis perabot rumah tangga.

“Meskipun ada tantangan-tantangan ini, perusahaan berada pada posisi yang baik untuk mencapai pertumbuhan berkelanjutan dalam jangka menengah dan panjang,” tutupnya.