MEKSIKO – Puluhan anggota geng kriminal bersenjata (KKB) tewas di jalan raya dekat Hermosillo, di negara bagian Sonora, Meksiko utara, dalam apa yang disebut pasukan koalisi sebagai pembunuhan putra seorang pembunuh bayaran kartel narkoba. Dua belas orang KKB dinyatakan tewas, tujuh lainnya berhasil melarikan diri dan satu lagi luka berat, demikian keterangan Kejaksaan Sonora dalam keterangan resmi, dilansir NDTV, Selasa 23 Januari 2024. Dua petugas polisi juga ikut terdampak dan berada dalam kondisi kritis. . Kini pasien tersebut dirawat di rumah setelah terjadi baku tembak dengan kelompok kriminal bersenjata kartel narkoba. Namun, kondisinya kini stabil, kata Kejaksaan Sonora dalam sebuah pernyataan. Mereka menduga KKB berupaya membebaskan putra Jesus Humberto Limon yang ditahan aparat gabungan, terduga pembunuh bayaran kelompok kartel Sinaloa yang merupakan putra Joaquin “El Chapo” Guzman memimpin. Selain itu, putranya, Carlos Humberto, ditangkap beberapa menit lalu karena kejahatan di Camino del Seri. Kantor Jaksa Penuntut Umum Sonora juga mengatakan bahwa agen pemerintah menjadi sasaran kelompok kriminal bersenjata Sabtu sore lalu di jalan raya yang menghubungkan ibu kota Hermosillo dengan Bahia de Cano, tetapi pasukan gabungan berhasil menghalau serangan brutal tersebut. Pasukan gabungan menemukan 21 senjata, termasuk AR-15 dan AK-47, pengisi daya, pelindung tubuh, perlengkapan kamuflase, enam van modern, dan amunisi dalam jumlah besar. Hal ini terjadi ketika pemerintah Meksiko mempersiapkan sidang pengadilan yang panjang, yang tertunda hingga 22 Februari 2024, mengenai seruan agar produsen senjata diadili di pengadilan AS karena menyelundupkan senjata ke organisasi kriminal di seberang perbatasan. 29kg sabu dan 39.000 ekstasi disita dari jaringan internasional Selama penggerebekan kasus besar, jaringan internasional 29kg sabu memaksa polisi untuk menembak kaki tersangka. , karena dia berusaha melawan petugas polisi. bachkim24h.com.co.id 2 Oktober 2024
Categories