bachkim24h.com, Jakarta – Wakil Menteri Kesehatan RI Profesor Dante Saksono Harboono meninjau integrasi layanan primer di Puskesmas Kecamatan Sempaka Putih pada Jumat, 23 Februari 2024 di Jakarta. Dalam kunjungan tersebut, Wamenhub didampingi oleh Pj Direktur Kesehatan Masyarakat, Dr. Maria Anding Sumewi, MPH, dan Pj Direktur. Direktur Pelayanan Kesehatan DKI Jakarta Ani Raspitawati.
Dalam kesempatan tersebut Wamenkes meninjau langsung pelayanan Puskesmas Cempaka Putih mulai dari pengambilan nomor antrian hingga berakhirnya pemeriksaan atau pengobatan pasien. Menurutnya, integrasi layanan kesehatan primer di Puskesmas Sempaka Puteh telah berjalan dengan baik.
“Seperti yang saya kunjungi hari ini, integrasi layanan primer di Puskesmas Cempaka Putih sudah berjalan,” kata Wakil Menteri Kesehatan Dant.
Integrasi pelayanan primer merupakan upaya untuk mengubah pelayanan dan organisasi di puskesmas berdasarkan siklus hidup. Oleh karena itu, terdapat banyak klaster di Puxum, antara lain klaster ibu dan anak, klaster lanjut usia, klaster lanjut usia dan lanjut usia, serta klaster di luar gedung yaitu klaster penyakit menular.
Wakil Menteri Kesehatan Dant menjelaskan integrasi layanan dasar akan diterapkan di seluruh puskesmas di Indonesia. Hal ini bertujuan untuk memberikan layanan yang lebih baik dan pelaporan yang lebih baik kepada seluruh masyarakat.
“Dengan terintegrasinya layanan primer yang diterapkan di seluruh puskesmas di Indonesia, kita berharap pelaporannya semakin baik, pelayanannya semakin baik, dan masyarakat mendapat manfaatnya,” kata Menteri Kesehatan Dant.
Direktur Pelayanan Kesehatan DKI Jakarta Prof. Dant mengatakan, hampir seluruh Puskesmas di Jakarta memiliki layanan primer terpadu, dan Puskesmas Sempaka Putih melayani 500 hingga 700 pasien setiap harinya. Tak hanya itu, Puskesmas Sempaka Putih merupakan puskesmas dengan jumlah penduduk terbanyak di Jakarta.
Bayangkan sebuah puskesmas yang melayani 98.000 orang. Idealnya, satu puskesmas untuk setiap 30.000 orang. Puskesmas tersebut seharusnya melayani 30.000 orang, namun karena pertumbuhan penduduk, 98 “Untungnya didukung oleh puskesmas yang berada di bawah naungan Puskesmas. bimbingan Puskesmas Cempaka Putih,” jelas Wamenkes Dante.