Categories
Lifestyle

8 Gejala Baby Blues yang Harus Diketahui, Utamanya Bagi Ibu Baru

bachkim24h.com, Jakarta Usai melahirkan, kegembiraan menyambut kedatangan buah hati bisa bercampur dengan ketidakpastian. Fenomena ini dikenal dengan baby blues yang umum dialami banyak ibu baru.

Meski umum terjadi, penyakit mata biru penting untuk dikenali sejak dini agar bisa ditangani dengan baik. Memahami tanda-tanda biru juga dapat membantu ibu baru dan orang-orang terdekatnya untuk memberikan dukungan yang diperlukan.

Berikut tanda-tanda baby blues yang patut diwaspadai. Simak penjelasan lengkapnya seperti ditulis bachkim24h.com dari berbagai sumber, Senin (7/10/2024).

Seringkali ibu yang baru melahirkan merasa sedih tanpa sebab, padahal keadaan disekitarnya normal-normal saja. Perubahan hormonal setelah melahirkan berperan penting dalam menimbulkan perasaan tersebut. Jika tidak ditangani dengan baik, hal ini dapat mempengaruhi hubungan emosional dengan anak.

Banyak ibu yang merasa sangat sedih dan mudah menangis, bahkan karena hal kecil setelah melahirkan. Ini adalah reaksi alami terhadap perubahan fisik dan mental. Namun, jika perasaan ini terus berlanjut selama lebih dari dua minggu, penting untuk mencari bantuan sesegera mungkin.

Mengurus anak memang membutuhkan tenaga yang besar, namun bila ibu sangat lelah baik jasmani maupun rohani, hal ini bisa jadi menandakan anak sedang bermasalah. Kelelahan ini seringkali disertai dengan sulit tidur, bahkan ketika ada waktu istirahat.

Ibu baru mungkin sulit berkonsentrasi dan sering kebingungan. Tugas-tugas kecil bisa terasa membebani, dan pengambilan keputusan menjadi lambat. Gejala umum baby blues ini sering kali diabaikan.

Kecemasan merupakan hal yang wajar, namun bagi wanita yang memiliki bayi, kecemasan ini bisa sangat membebani. Khawatir akan kemampuan mengurus anak atau keselamatan anak bisa menjadi kekhawatiran yang terus-menerus bagi seorang ibu.

Salah satu hal yang paling membingungkan adalah perasaan belum terhubung dengan seorang anak. Meskipun seorang ibu menantikan kelahiran anaknya, kegembiraan anak dapat membuat ikatan emosional menjadi sulit. Hal ini bisa membuat wanita merasa bersalah, padahal perasaan ini wajar saja.

Ibu yang baru melahirkan dan mengalami blues seringkali sensitif dan cepat marah. Hal-hal kecil yang sebelumnya tidak mengganggu Anda, kini bisa membuat Anda marah.

 

Beberapa wanita baru hanya ingin berhenti bersosialisasi atau menghindari hal-hal yang dulu mereka sukai. Mereka mungkin merasa tidak nyaman berbicara dengan teman atau keluarga karena rasa tidak aman atau ketidakpastian terhadap pekerjaan baru mereka.

Pada kebanyakan kasus, depresi pada anak hilang dalam beberapa minggu setelah lahir, namun jika gejalanya terus berlanjut atau memburuk, penting untuk segera mencari pertolongan dokter. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui bahwa baby blues adalah hal yang normal dan bukan hanya Anda saja yang mengalaminya.

Membicarakan perasaan Anda kepada teman atau seseorang yang dekat dengan Anda bisa sangat membantu. Dukungan yang baik dari orang-orang di sekitar Anda adalah kunci untuk membantu Anda melewati masa-masa ini dengan mudah.