bachkim24h.com, Jakarta – Karena kebutuhan finansial yang mendesak, masyarakat terkadang mencari solusi pinjaman cepat. Website pinjaman agunan KTP menjadi pilihan bagi Anda yang membutuhkan dana mendesak tanpa proses ribet. Fenomena ini muncul sebagai respons terhadap tingginya permintaan pinjaman dengan persyaratan minimal di berbagai kota besar di Indonesia.
Bank dan lembaga keuangan non bank kini berlomba-lomba menawarkan produk pinjaman bergaransi KTP.
ANZ MoneyLine, Bank Mandiri dengan KTA Mandiri dan Bank BRI melalui BRIGun adalah beberapa contoh tempat populer untuk meminjam uang untuk surat berharga KTP. Layanan ini tersedia di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Bandung dan Semarang dan menjangkau berbagai lapisan masyarakat yang membutuhkan akses keuangan cepat.
Warga Negara Indonesia (WNI) yang berusia 21 tahun dan memiliki penghasilan tetap dapat mengajukan pinjaman dengan jaminan KTP. Beberapa lembaga bahkan membuka peluang bagi warga negara asing (WNA) untuk mendapatkan layanan serupa.
Persyaratan umum antara lain fotokopi KTP, slip gaji dan dokumen pendukung lainnya, dengan limit pinjaman berkisar 3 juta Rp hingga 500 juta IDR, sesuai dengan kebijakan masing-masing institusi. Berikut ulasan selengkapnya bachkim24h.com, Selasa (24/9/2024).
ANZ MoneyLine menawarkan pinjaman bergaransi KTP hingga $200 juta. Rp. Berdasarkan informasi resmi ANZ, jangka waktu pinjaman produk ini hingga 60 bulan dengan suku bunga rendah mulai 0,95%. Persyaratan minimum untuk mengajukan pinjaman ini adalah pendapatan bulanan sebesar Rp 3.000.000,- dan usia pemohon antara 21 hingga 55 tahun pada saat pelunasan. 2. Bank Mandiri – KTA Mandiri
KTA Mandiri adalah tempat pinjam agunan KTP dengan limit pinjaman mulai 5 juta. Rp hingga 1 miliar Rp. Menurut situs resmi Bank Mandiri, jangka waktu pinjaman yang ditawarkan cukup panjang berkisar antara 1 hingga 15 tahun. Suku bunga bervariasi tergantung jangka waktu pinjaman dan berkisar dari 0,50% per bulan untuk pinjaman 1-2 tahun hingga 0,61% per bulan untuk pinjaman 6-15 tahun. 3. Bank BRI – BRIGuna
BRIGuna dari Bank BRI menjadi pilihan lain bagi Anda yang sedang mencari tempat peminjaman agunan KTP. Menurut informasi resmi BRI, produk ini menawarkan pinjaman mulai 10 juta. hingga 500 juta Rp. Suku bunga yang diusulkan sebesar 1,45% per bulan untuk jangka waktu 1-2 tahun dan 1,54% per bulan untuk jangka waktu 3-5 tahun. Persyaratan dasarnya antara lain usia minimal 21 dan 3 juta tahun. Penghasilan minimum Rp per bulan.
BTPN memperkenalkan produk Gratis sebagai peluang peminjaman agunan KTP bagi usaha kecil. Berdasarkan situs resmi BTPN, produk ini menawarkan limit pinjaman maksimal hingga 50 juta. IDR dengan jangka waktu maksimal 24 bulan.
Manfaat Gratis adalah program Daya yaitu pelatihan manajemen bisnis bagi nasabah, serta manfaat asuransi jiwa yang membebaskan premi jika nasabah meninggal dunia dalam masa kredit. 5. Bank BJB – Skema Subsidi Resi Gudang (BJB SSRG)
Bank bJB menawarkan produk BJB SSRG sebagai tempat peminjaman uang jaminan KTP khusus untuk badan usaha di bidang pertanian. Berdasarkan situs resmi Bank BJB, produk ini memerlukan jaminan resi gudang selain KTP.
Batas maksimal kredit yang ditawarkan adalah 70 persen dari nilai resi gudang atau nilai barang yang disimpan di gudang, batas maksimalnya adalah 75 juta. Rp dan jangka waktu kredit 6 bulan. 6. Bank DBS – Digibank KTA Instan
Digibank KTA Instan Bank DBS menawarkan proses pinjaman cepat dengan asuransi KTP. Menurut situs resmi DBS, produk ini memberikan pinjaman minimal Rp3 hingga 30 juta dengan jangka waktu 6 bulan hingga 3 tahun. Suku bunga yang ditawarkan berkisar antara 15,48% hingga 35,88% per tahun atau sekitar 1,29% -2,99% per bulan. 7. Oke bank – KTA
OK Bank juga menawarkan layanan pinjaman dengan jaminan KTP melalui produk KTA-nya. Menurut informasi resmi OK Bank, plafon pinjaman yang diajukan berkisar antara 3 hingga 200 juta. IDR dengan jangka waktu hingga 5 tahun. Suku bunga yang ditawarkan cukup kompetitif mulai dari 0,89% per bulan.1. Bandingkan suku bunga dan biaya
Sebelum memutuskan di mana meminjam jaminan KTP, penting untuk membandingkan suku bunga dan biaya dari berbagai lembaga. Menurut OJK, nasabah diimbau tidak hanya memperhatikan suku bunga saja, namun juga biaya administrasi, pemesanan, dan biaya lain yang mungkin dikenakan. 2. Memperhatikan reputasi institusi
Pilihlah website rental deposit KTP yang bereputasi dan terdaftar resmi di OJK. Menurut Bank Indonesia, nasabah disarankan untuk memeriksa legitimasi dan kinerja lembaga keuangan sebelum mengajukan pinjaman. 3. Baca ketentuannya dengan cermat
Setiap lokasi peminjaman uang keamanan KTP memiliki ketentuan yang berbeda-beda. Menurut YLKI, nasabah harus membaca dan memahami seluruh ketentuan, termasuk keterlambatan bunga dan percepatan biaya pelunasan, sebelum menandatangani perjanjian pinjaman. 4. Terapkan sesuai dengan keahlian Anda
Jangan tergoda untuk mengajukan pinjaman yang melebihi kemampuan finansial Anda. Menurut OJK, nasabah diimbau menghitung pendapatan dan pengeluaran bulanannya sebelum menentukan besaran pinjaman yang akan diajukan. 5. Waspadalah terhadap penipu
Berhati-hatilah dengan tawaran pinjaman yang terlalu mudah atau terlalu menggiurkan. Menurut Polri, penipuan pinjaman online sedang meningkat. Selalu verifikasi keabsahan lembaga keuangan sebelum memberikan informasi pribadi atau mengajukan pinjaman.