Mesir – Kabar buruk datang dari Mesir. Pada Juli 2023, tiga warga negara Indonesia (WNI) dideportasi ke negara asalnya karena terlibat bentrokan antar pelajar Indonesia di Kairo.
Ketiga WNI berhuruf AM, AF dan MC tersebut merupakan mahasiswa Indonesia asal Sulawesi yang kuliah di Universitas Al-Azhar Kairo.
“Ini serupa dengan kewenangan hukum (pihak berwenang) Mesir,” kata Judha Nugraha, Direktur Keamanan Nasional Indonesia dan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri, di Antara, Jumat, 15 September 2023.
Juli lalu, Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kairo (KBRI) melaporkan adanya kekerasan antara beberapa pelajar Indonesia dalam dua hubungan keluarga di Mesir, menurut Kelompok Kajian Walisongo Jawa Tengah dan Koordinasi Keluarga Sulawesi (KKS).
Kekerasan terjadi di lingkungan Gamaleya di Kairo setelah turnamen futsal Piala Cordoba.
Korbannya adalah seorang pelajar asal Kudus, Jawa Tengah, yang diserang oleh beberapa pelajar Indonesia asal Sulawesi yang tergabung dalam kelompok KKS.
Selain itu, tiga warga negara Indonesia yang melakukan kejahatan tersebut ditangkap otoritas Mesir sebelum dibebaskan pada 27 Agustus 2023. Mereka tiba di Indonesia pada 3 September 2023.
Judha mengatakan, sejak awal kejadian, KBRI Kairo telah melakukan upaya perlindungan dan perlindungan WNI, antara lain dengan menjalin kerja sama antar pihak yang bertikai dan bertemu dengan keluarga dekat.
Judha mencatat, KBRI Kairo tidak memihak dan hanya melakukan tindakan preventif sesuai hukum negara, bukan menggunakan hak pidana dan perdata.
“Sering terjadi konflik bersenjata di Mesir. “Tentunya menjadi perhatian bersama untuk mengatasi akar permasalahan guna memutus rantai kekerasan,” ujarnya. (Sedang)
Baca artikel akademik menarik lainnya di link ini 62 calon SMA-SMK tidak mendaftar ulang karena nomor registrasinya diblokir. tidak mendaftar ulang pada lembaga yang ditunjuk. bachkim24h.com.co.id 13 Juli 2024