bachkim24h.com, Jakarta – Tradisi lebaran yang penuh dengan santapan lezat kerap menghadirkan godaan makanan yang sulit dihindari. Bahkan, saat perayaan, banyak masyarakat yang menyantap makanan khas Idul Fitri lebih dari tiga kali sehari.
Namun, pola makan tinggi lemak dan kolesterol dapat meningkatkan risiko kolesterol tinggi, yang pada akhirnya dapat berdampak buruk pada kesehatan jangka panjang. Oleh karena itu, usai lebaran berakhir, kita kerap menghadapi tantangan baru dalam menjaga kesehatan, termasuk kemungkinan kolesterol tinggi.
Kolesterol tinggi merupakan masalah kesehatan yang umum terjadi setelah Idul Fitri.
Menurut Dr. Abi Noya dari Alodokter dalam keterangan tertulisnya: “Kolesterol tinggi merupakan faktor risiko yang penting untuk diwaspadai karena berhubungan langsung dengan peningkatan risiko plak pada arteri yang menyebabkan tersumbatnya pembuluh darah yang dapat mengakibatkan penyakit atau penyakit jantung, oleh karena itu penting untuk mengontrol kadar kolesterol terutama saat hari raya daripada kenyang dengan makanan yang tidak sehat.
Selain kebiasaan makan yang tidak sehat, kata Abi, tidak berolahraga saat lebaran juga bisa meningkatkan masalah kolesterol tinggi. Ketika pola makan kaya lemak dan kolesterol dipadukan dengan gaya hidup yang tidak banyak bergerak, risiko kesehatan meningkat secara dramatis.
“Kurang olahraga tidak hanya menghambat pengaturan metabolisme dalam tubuh, tapi juga berkontribusi terhadap penumpukan kolesterol jahat di pembuluh darah.
Lalu bagaimana caranya agar terhindar dari kolesterol tinggi sambil tetap bisa merayakan Idul Fitri?
Abi berbagi beberapa tips mencegah kadar kolesterol tinggi usai lebaran.
“” Batasi asupan makanan tinggi lemak, seperti gorengan, kacang olahan, dan daging merah. Kita tahu kalau aneka masakan daging merah seperti rendang atau balado daging sapi sangat digemari. Namun sebaiknya memilih atau mengganti dengan makanan tinggi serat seperti buah-buahan, kacang-kacangan, dan biji-bijian, ujarnya.
Tips kedua adalah menghindari makanan dan minuman manis.
Hindari juga terlalu banyak mengonsumsi makanan dan minuman manis, seperti pasta dan minuman beralkohol atau kemasan. Perhatikan konsumsi kalori harian selama festival,” lanjutnya.
Tips mencegah kolesterol tinggi yang ketiga adalah dengan rutin berolahraga.
“Selain menjaga pola makan, yang penting juga aktif secara fisik. Luangkan waktu untuk berolahraga setiap hari, meski hanya olahraga ringan seperti jalan kaki.”
Meski demikian, Abi menegaskan, upaya pencegahan terbaik dimulai menjelang Idul Fitri. Cara lainnya adalah dengan menggunakan layanan konsultasi online dengan dokter melalui aplikasi telemedicine.
“Aplikasi telemedis seperti Alodokter memungkinkan kita berbicara langsung dengan dokter dan meminta petunjuk bagaimana menjaga kesehatan, termasuk mengendalikan kolesterol. Tentu saja, terutama yang sudah memiliki riwayat kolesterol tinggi atau kondisi kesehatan lainnya, segera hubungi dokter. melalui telemedicine dapat memberikan solusi secara tepat dan efektif.